Tukang Galon Ditemukan Gantung Diri, Motifnya Masih Misterius

Read Time:1 Minute, 41 Second

Bandar Lampung | Lampung | RumahGadang.News | JSCgroupmedia ~ Andre, pria dikenal berkarakter pendiam berprofesi sebagai tukang galon ditemukan meninggal dunia dikamar mandi dengan cara menggantung diri dengan menggunakan tali sepatu.

Kejadian tersebut terjadi dirumah tempat kerja di Jalan Hasan 1, Kelurahan.Korpri Raya, Sukarame, Bandar Lampung pada Jumat, 28 April 2023.

Dari informasi yang dihimpun radarlampung.co.id bahwa baru tiga hari kembali bekerja ditempat tersebut setelah mudik lebaran.

Paman korban, Cecep mengatakan bahwa pihak keluarga memang mengetahui korban bekerja dilokasi tersebut.

“Andre dulu memang sempat bekerja disini, lalu sempat ikut saya kerja di dekat sini kemudian setelah lebaran ini baru tiga hari yang lalu kembali bekerja didepot galon sini,” jelasnya.

Cecep menjelaskan, Andre memiliki sosok pendiam dan tertutup. “Andre ini sosoknya pendiam dan tertutup, makanya saya kaget pas dikasih tahu kabar tadi,” kata Cecep.

Lebih rinci, Cecep mengatakan korban tidak pernah memiliki masalah dengan siapapun.

Namun demikian, Ia mengatakan bahwa korban Andre memang sempat bercerita kepadanya terkait permasalahan keluarga.

“Setahu saya, tidak ada masalah berat, asmara maupun musuh juga tidak ada. Waktu itu dia memang sempat cerita ada masalah keluarga, intinya itu yang saya tangkap dia kurang kasih sayang,” jelas Cecep sambil mengatakan Korban Andre berasal dari desa Lampung Selatan.

Warga sekitar Maulana, mengatakan, awalnya pemilik galon atau bosnya datang mengetuk pintu karena korbannya belum membuka usaha galonnya.

Lama tak menjawab, kemudian bosnya masuk dan mencari korban.

Dan, saat masuk dikamar mandi korban sudah ditemukan gantung diri dengan tali sepatu.

“Informasinya bosnya sendiri yang nemuin, korban gantung diri dengan tali sepatu yang disangkutkan di Paku beton yang ditancap dinding Kamar Mandi,” jelasnya.

Karena kaget melihat karyawannya meninggal lalu pemilik galon memanggil warga dan pamong setempat.

Ia menyampaikan Korban sudah lama bekerja sebagai tukang galon yang mengantar ke setiap rumah rumah ketika ada orderan.

“Sebenarnya dia ini orang yang lama, tetapi baru beberapa hari datang lagi, kerja disini,” jelasnya.

Tak lama kemudian, tim inafis Polresta Bandar Lampung tiba dilokasi untuk melakukan indentifikasi.