Moskwa | Rusia | RumahGadang.News | JSCgroupmedia ~ Janda pemimpin oposisi Rusia Alexei Navalny menyerukan warga Rusia untuk memilih kandidat presiden selain Presiden petahana Vladimir Putin pada pemilu mendatang.
Yulia Navalnaya pada Rabu (06/03/2024) mengunggah pesan video terkait pemilihan presiden yang akan diadakan antara 15 dan 17 Maret. Ia mengatakan, “Kita perlu menggunakan hari pemilu untuk menunjukkan bahwa kita ada dan jumlah kita banyak.”
Ia menyerukan masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara pada hari dan waktu yang sama, yaitu pada siang hari tanggal 17 Maret. Ia juga mengatakan, “Anda dapat memilih siapa pun kandidat kecuali Putin. Anda dapat merusak surat suara. Anda dapat menulis ‘Navalny’ dengan huruf kapital.”
Kremlin tampaknya mewaspadai kemungkinan penyebaran gerakan antipemerintah menjelang hari pemilu.
Juru bicara kepresidenan Rusia Dmitry Peskov pada Rabu mengatakan, “Kami akan menekan segala upaya yang mencoba untuk mengintervensi pemilu kami.”
Kematian Navalny di koloni hukuman Arktik diumumkan pada pertengahan Februari. Upacara peringatan kematiannya diadakan di sebuah gereja di Moskwa selatan pada Jumat (01/03/2024).
Pemerintahan Putin dicurigai terlibat dalam kematian Navalny. Orang terdekat Putin sekaligus Kepala Badan Intelijen Luar Negeri Sergei Naryshkin membantah tuduhan tersebut pada Selasa (05/03/2024) lalu.
Media setempat mengutip pernyataannya yang menyebutkan bahwa tidak ada plot khusus. Ia mengatakan, “Sayangnya, cepat atau lambat hidup seseorang akan berakhir. Semua orang akan mati. Navalny meninggal secara wajar.” | RumahGadang.News | NHK World Japan | *** |
Comment